Hari itu Pertengahan Bulan Rabbi ul Awwal Kira-kira 1600 tahun yang lalu, di sebuah Oase yang Teduh. ada sekitarseribu orang sedang berteduh dibawah Rindangnya Pohon -pohon kurma, sebagian lagi sedang duduk-duduk ataupun berbaring santai dibawahnya..Ada juga beberapa orang sedang menaiki pohon kurma untuk memandangi horizon kearah selatan..
Rupanya mereka sedang bersiap-siap menanti seorang yang begitu mereka rindui, mereka cintai dari kisah kasih dan penderitaannya, dan mereka berusaha mentaati ajarannya..walaupun mereka belum pernah berjumpa dengan dia yang dinanti. Tapi sungguh sosok agung itu begitu melakat dihati dan sekaranglah mereka menantinya..
Itulah penduduk Madinah yang sedang menanti Kedatang Muhammad Rasulullah, di Quba, sebuah kampung di tenggara kota Yastrib. Muhammad yang telah mereka telah imani Tuhan dan Ajarannya melalui para pembesar Yastrib yang telah menjadi sahabat-sahabat jarak jauhnya...Mereka telah mendengar bahwa beberapa minggu yang lalu Muhammad telah berhasil keluar dari kepungan Kaum Kaffir Quraish di Mekkah bersama sahabatnya Abu Bakar Asshidiq yang setia.. itulah yang membuat mereka tak sabar menanti, karena telah mendapat berita bahawa sanag nabi telah mendekati kota mereka.
benar saja...begitu terlihat munculnya titik titik bayangan hitam di lautan padang pasir, maka teriakan-terikan kegembiran dan pemberitahuan bahwa Muhammad telah datangpun bergema....Air mata kegembiraan dan senyum kebahagiaan terlihat dari wajah-wajah mereka. Para lelakinya berlari menuju kerah datangnya titik menyambut Muhammad dan Sahabat-nya. Para Wanitanya membawakan daun-daun kurma samabil mendendangkan lagiu nasyid penyambutan secara bersama dengan penuh gembira
طلع البدر علينا
Tala‘a al-badru ‘alaynā
Wahai bulan purnama yang terbit ke atas kita
Tala‘a al-badru ‘alaynā
Wahai bulan purnama yang terbit ke atas kita
من ثنيات الوداع
Min thanīyāti al-wadā‘
Dari lembah al-Wadā‘.
وجب الشكر علينا
Wajab al-shukru ‘alaynā
Dan wajiblah kita mengucapkan kesyukuran
Min thanīyāti al-wadā‘
Dari lembah al-Wadā‘.
وجب الشكر علينا
Wajab al-shukru ‘alaynā
Dan wajiblah kita mengucapkan kesyukuran
ما دعى لله داع
Mā da‘ā lillāhi dā‘
Di mana seruan adalah kepada Allah.
أيها المبعوث فينا
Ayyuha al-mab‘ūthu fīnā
Wahai anda yang dibesarkan di kalangan kami
Mā da‘ā lillāhi dā‘
Di mana seruan adalah kepada Allah.
أيها المبعوث فينا
Ayyuha al-mab‘ūthu fīnā
Wahai anda yang dibesarkan di kalangan kami
جئت بالأمر المطاع
Ji’ta bil-amri al-mutā‘>
Datang dengan seruan untuk dipatuhi
Ji’ta bil-amri al-mutā‘>
Datang dengan seruan untuk dipatuhi
جئت شرفت المدينة
Ji’ta sharaft al-madīnah
Anda telah membawa pada bandar ini kemuliaan
Ji’ta sharaft al-madīnah
Anda telah membawa pada bandar ini kemuliaan
مرحبا يا خير داع
Marḥaban yā khayra dā‘
Selamat datang penyeru terbaik ke jalan Allah
Marḥaban yā khayra dā‘
Selamat datang penyeru terbaik ke jalan Allah
Kedatangan Muhammad Telah menghapus haus, dahaga dan kerinduan mereka, pelukan kasih sayang dan ciuman disampaikan kepada sang Junjungan mereka. Itulah Muhammad Rasulullah yang dalam catatan sejarah akan menetap selam 20 tahun lamanya hidup bersama mereka di Yastrib yang kemudian diubahnamanya Menjadi Madinatunnabi kota Sang Nabi sebagai bukti cinta mereka kepada-Nya..
Itulah sosok Muhammad ibni Abdullah, Sang Rasul akhir zaman yang begitu di cintai manusia pada masa hidupnya. sosok manusia yang PASTI membuat orang Jatuh Cinta dan Merindukannya. Karena Begitu Agung Aklak dan Budinya. Begitu santun dan lembut tutur katanya. Sungguh dia adalah peribadi yang mulia tiada cela dimata manusia dan Allah Tuhan-nya
Muhammad sang pemimpin Yang Penyabar laksa
na Ayub
Muhammad sang pemimpin Yang Pengasih laksana Isa Al Masih
Muhammad sang pemimpin Yang tampan laksana Yusuf
Muhammad sang pemimpin Yang Teguh laksana Ibrahim
Muhammad sang pemimpin Yang Berani laksana Musa
Muhammaaad sang pemimpin Yang Pemberani laksana Daud
Sungguh didalam Peribadi agung-nya kemuliaan dan sifat para Nabi pendahalunya terpacar mesra.
Muhammad sang pemimpin yang Pemaaf kepada orang yang memfitnah, membenci bahkan ingin membunuhnya.
Muhammad sang pepmimpin yang penyabar kepada orang-orang kaffir dan munafik yang senatias beruasaha menjatuhkannya.
Muhammad adalah sang pemimpin sang raja yang berlaku lembut laksana Ayah kepada anak-anaknya bagi seluruh kaumnya.
Muhammad yang tutur katanya.
Muhammad sang pemimpin yang selalu dinanti kedatangannya, dielu-elukan dan disambut disetiap langkahnya.
Muhammad sang pemimpin yang diratapi sakit dan kematiannya.
Muhammad Sang pemimpin yang telah melekat dihati, dikenang dan diamalakan ajarannya bahkan berabad-abad setelah kematiannya...
Muhammad Sang Pemimpin yang begitu kasih terhadap orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang tersisih..
Sahabat adakah engkau merindukan sosok sang pemimpin seperti itu disaat ini ??
Sosok Pemimpin yang dicintai, dipuja dan dipuji
Sosok Pemimpin yang menempatkan manusia dalam harkat dan derajat manusiawi
Sosok Pemimpin yang tiada iri, dengki dan sakit hati dalam diri
Sosok Pemimpin yang dihormati dalam kata dan hati, bukan dipuji dikala ada tetapi dicaci dikala dia tidak ada lagi...
Sosok Pemimpin yang dinanti dan diharapkan selalu berada disisi, bukan pemimpin di dihindari dan disyukuri dikal jauh bahkan mati......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar